Pada saat dan bila ketika
Pada saat kuinginkan panas, hujan yang datang melanda
Pada saat kuinginkan hujan, mentari terik membakar ceria
Memulakan tugasnya
Bila ketika kudambakan bahagia, kekacauan mula tercipta
Bila ketika jiwaku kacau, bahagia tetap tak kunjung tiba
Menghulurkan rasa
Pada saat kumahukan gembira, kemasyghulan pula hadir menimpa
Pada saat hatiku sedih, tak siapa yang datang memberi ceria
Walau sedetik cuma
Bila ketika kuimpikan jaya, kegagalan sering menghantui
Bila ketika kuhadap gagal, tak siapa muncul menawar diri
Memberi bantuan
Pada saat kuhendakkan kasih sayang, kebencian yang kuterima
Pada saat kudibenci, tak siapa yang peduli
Melayangkan simpati
Bila ketika kuharapkan menang, kekalahan hadir menunjukkan
diri
Bila ketika kutewas di medan tempur, banyak jari menuding ke
mari
Langsung tidak menyokong
Pada saat kuperlukan cinta, tak siapa sudi memberi
Pada saat kumula rasakan bahangnya, tiba-tiba ia padam
Membawa perit semalam
Bila ketika kucarikan meriah, kesuraman mula menjelma
Bila ketika suram menyelubung, tak siapa datang menjenguk
Memujuk agar sentiasa
tabah
Kini,setelah pelbagai rasa kualami
Baru kutahu adat resamnya dunia
Tidak semua bersama kita
Datang dan pergi
Menongkah arus hidup berwarna-warni
Yang kadangkala dipayungi kepura-puraan
Begitulah kehidupan ini
++3/6/2007
5.25pm++
![]() |
Menulis selagi bernyawa... |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan